RASIO.CO, Aceh – Banjir bandang menerjang tiga desa di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh. Bencana alam itu menyebabkan 120 rumah warga rusak. Selain itu jalan di kawasan itu juga ikut hancur.
Dilansir dalam cnnindonesia.com, Informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), banjir tersebut terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi di kawasan itu sejak Jumat (29/10). Sehingga air sungai Krueng Peunalom meluap.
“Hujan deras yang menguyur Kabupaten Pidie Kecamatan Tangse menyebabkan air sungai krueng Peunalom meluap dan membawa lumpur dan kayu,” kata Kepala BPBA, Ilyas dalam keterangannya, Senin (1/11).
Adapun desa yang diterjang banjir tersebut masing-masing Desa Peunalom I, Peunalom II dan Desa Layan. Sekitar 160 kepala keluarga terdampak dari banjir tersebut. Kerusakan terparah berada di Desa Peunalom I. Di sana 69 unit rumah warga rusak berat dan 51 lainnya rusak ringan. Kemudian, jalan dan tebing sungai sepanjang 2,5 kilometer yang menghubungkan tiga desa itu juga rusak.
Saat ini BPBD setempat masih mendata berapa jumlah korban terdampak. Petugas juga sudah menurunkan dua unit alat berat untuk melakukan pembersihan rumah warga yang terkena dampak banjir tersebut.
“Saat ini situasi sudah normal, rumah warga yang terdampak sudah mulai dibersihkan,” ujar Ilyas.
Akibat banjir bandang itu, kata Ilyas tidak ada korban jiwa. Sementara pihaknya masih mendata kerugian yang ditimbulkan.
***
