RASIO.CO, Bintan – Harga telur ayam ras di Bintan mulai mengalami kenaikan menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Kenaikan harga telur ayam ras di Bintan ini sudah terjadi sejak dua hari lalu.
Seorang pedagang grosir telur ayam ras di Kelurahan Kijang Kota, Bintan, Yani menuturkan, ada tiga jenis telur ayam yang dijualnya.
“Ketiga jenis telur masing-masing mengalami kenaikan sekitar Rp 2.000-4.000 ribu per papan,” terangnya.
Seperti telur ayam ras nomor 1, naik dari Rp 55.000 per papan isi 30 butir menjadi Rp 58.000 per papan. Berikutnya, telur ayam nomor 2 kini menjadi Rp 56.000 per papan dari sebelumnya Rp 52.000.
“Nah untuk telur ayam nomor 3 dari harga Rp 50.000 per papan, naik menjadi Rp 54.000,” terang Yani dilansir tribunbatam. Selasa (6/12).
Yani menuturkan, naiknya harga telur ayam ras ini akibat stok telur dari produsen yang menipis, karena tingginya permintaan pasar.
“Jadi kenaikan harga telur itu biasanya tergantung stok saja. Kalau stok menipis, pastinya akan mengalami kenaikan,” terangnya.
Yani menambahkan, biasanya jelang Natal dan Tahun Baru harga telur ayam pasti mengalami kenaikan sehingga tidak sedikit pembeli yang mengeluh kepadanya, akibat tingginya harga telur tersebut.
“Kalau kita pedagang grosir ini hanya mengikuti harga pasaran, kadang naik dan kadang turun. Tidak mungkin juga kita beli dari pemasok sudah mengalami kenaikan, kita tetap di harga normal,” ujarnya.
Di tempat yang sama, seorang pembeli Rohaya mengeluhkan harga telur ayam yang mulai merangkak naik.
Ia berharap pemerintah bisa mengawasi penyaluran telur lokal di Bintan supaya harganya tidak tinggi. Tidak hanya itu, ia juga meminta untuk stok telur ras dapat lebih diperhatikan.
“Kadang sudahlah harga telur naik, ketersediaan barang sedikit. Itulah yang bisa buat kesusahan,” tutupnya.
***
