Natuna Terancam Padam Listrik Akibat Cuaca Buruk

Cuaca Buruk Ganggu Distribusi BBM untuk PLN Midai Natuna

0
164
Cuaca buruk yang melanda Natuna berdampak pada terganggunya distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk PLN di Kecamatan Midai. Pasokan listrik di daerah ini pun terancam padam. (foto/ist)

RASIO.CO, Natuna – Cuaca buruk yang melanda Natuna berdampak pada pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk PLN di Kecamatan Midai.

Camat Midai, Edra Zulhendriadi mengatakan BBM untuk PLN di Midai biasanya didatangkan menggunakan kapal transportir pengangkut BBM milik PLN Ranai dari Selat Lampa.

Namun, sejak masuknya musim utara yang melanda wilayah perairan Natuna, kapal transportir pengangkut BBM itu tidak beroperasi karena tidak mendapatkan izin berlayar dari Syahbandar akibat gelombang tinggi sehingga layanan listrik di Pulau Midai ikut terganggu.




Ia menyebutkan, saat ini stok BBM milik PLN Kecamatan Midai diperkirakan hanya mampu bertahan selama 2 hari ke depan.

“Hasil pertemuan kami dengan PLN, stok BBM yang ada paling lama dapat bertahan dua hari ke depan saja. Karena kapal pengangkut BBM masih tertahan di Selat Lampa,” ujarnya dikutip tribunbatam, Rabu (1/2).

Edra menambahkan, jika kapal transportir pengangkut BBM tidak kunjung tiba di Midai dalam dua hari ke depan, maka pihaknya bersama PLN akan mengambil langkah berupa pemadaman listrik pada siang hari.

“Sudah kita lakukan koordinasi, dan langkah yang kita ambil jika dalam dua hari kapal pengangkut BBM masih tertahan akibat cuaca buruk, maka PLN akan melakukan pemadaman listrik pada siang hari,” terang Edra.

Sementara itu Kepala PLN Kecamatan Midai, Apri Wendi menjelaskan, kapal transportir pengangkut BBM diperkirakan akan berangkat dari Selat Lampa menuju Midai pada besok 2 Februari 2023.

Kendati demikian, kapal transportir tersebut tetap mengacu pada informasi BMKG dan izin layar dari Kepala Syahbandar setempat.

“Mereka kan mengacu pada informasi dari BMKG, dan Syahbandar setempat. Semoga besok ada peluang cuaca kembali normal, sehingga kapal transportir bisa berlayar menuju Midai,” ujarnya.

***

Print Friendly, PDF & Email


TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini