RASIO.CO, Lingga – Bupati Lingga terus menggesa para kelompok budidaya udang vanamei agar terus berkembang dan mandiri. Hal ini disampaikannya saat menghadiri panen parsial di Desa Resang, Lingga. Selasa (4/1) kemarin.
“Saya berharap dari hasil panen ini, para pembudidaya dapat lebih termotivasi, mengatur dan mengelola keuangan untuk manajemen pengembangannya agar terus berkelanjutan,” kata Nizar ketika mengikuti panen udang vanamei di Desa Resang.
Sementara itu, tenaga pendamping Dinas Perikanan Kabupaten Lingga, Zulfikar mengatakan, panen parsial yang dilakukan oleh kelompok budidaya Meserai Maju Desa Resang ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan jumlah udang di dalam tambak. Sebab pada awal dilakukan penebaran bibit lebih kurang 116 ribu ekor.
“Kegiatan di tambak ini sudah siklus ke 4. Yang pertama itu bantuan dari pemerintah, dengan panen total sebanyak 1,2 ton, yang kedua sebanyak 1,5 ton, yang ketiga 1,6 ton dan yang keempat ini ditargetkan 1,8 ton,” terangnya.
Pihaknya menargetkan, lanjut Zulfikar, untuk panen total dua Minggu kemudian setelah panen parsial ini dilakukan dengan target 300 kilogram. sejauh ini, masyarakat berharap kepada pemerintah adannya pengembangan jumlah tambak.
Salah satunya dengan memaksimalkan kolam disebelah tambak yang sudah ada. dengan harapan adanya bantuan tarpal dan kincir air dari pemerintah daerah.
“Ini keinginan agar pas waktu panen bisa dimanfaatkan dua tambak ini. karena kendala yang kami hadapi hanya listrik, dan alhamdulilah sudah bisa diantisipasi dengan genset,” tutupnya.
Seperti diketahui, diawal tahun 2022 ini Kelompok Budidaya Meserai Maju Desa Resang berhasil memanen udang Vanamei sebanyak 4 kali dengan akumulasi pada panen perdana merupakan bantuan dari pemerintah, selanjutnya Kelompok Budidaya ini berupaya mandiri dan telah berhasil panen mandiri sebanyak 3 kali.
Pemda tidak tutup mata dan terus berkomitmen untuk memajukan program-program meningkatkan perekonomian masyarakat salah satunya budidaya ini. Bahkan beberapa upaya budidaya juga telah diusulkan pemerintah daerah ke kementerian kelautan dan perikanan.
Begitu juga terkait rencana dari pemerintah Desa Resang, untuk ikut serta membangun tambak udang Vanamei juga disambut baik oleh pemerintah daerah. Dari keberhasilan dapat mandiri oleh kelompok budidaya ini, diharapkan dapat menjadi contoh bagi kelompok budidaya tambak Vanamei di desa-desa lainnya baik itu di pulau Singkep, Selayar maupun di Pulau Lingga.
Puspan
