Pelaku Begal Sasar Anak di Bawah Umur, Rampas Uang dan HP Korban

0
134
Pelaku Putra dan Atang, dua pelaku begal di Batam mengenakan baju tahanan dengan tahan diborgol dihadirkan saat ekspose kasus di Mapolsek Sekupang, Kamis (16/3). (foto/ist)

RASIO.CO, Batam – Berbagai cara dilakukan pelaku begal untuk mengambil barang berharga milik korbannya. Seperti yang dilakukan Atang dan Putra, warga Sungai Lekop, Sagulung ini.

Secara acak, mereka memberhentikan pengendara motor yang kebanyakan anak-anak usia sekolah di jalan. Modusnya, berpura-pura jika adik pelaku dipukul oleh korban, sehingga ia meminta pertanggungjawaban korbannya.

“Korbannya anak di bawah umur. Di jalan korban ini dipaksa berhenti dengan berpura-pura adiknya dipukul oleh korbannya ini,” ujar Kapolsek Sekupang Kompol Z.A.C Tamba saat menggelar ungkap kasus di Mapolsek Sekupang, Kamis (16/3).




Kasus pembegalan ini terjadi Jalan Marina City, tepatnya depan Perumahan Marina Bay Paradise, Sekupang, Kamis (23/2). Korbannya R. Saat mengendarai sepeda motor di jalan tersebut, tiba-tiba motornya dipepet oleh pelaku yang meneriakkan jika korban telah memukul adiknya.

“Kau yang pijak-pijak adikku tadi ya,” ujar Kapolsek menirukan ucapan pelaku Putra.

Dikutip tribunbatam, Korban yang ketakutan saat itu langsung menjawab bukan bang. Kemudian pelaku meminta uang dan handphone korban.

“Jangan bohong kau. Mana uang dan hape mu. Sini kasih kalau gak ku matikan kau,” tambah pelaku Putra.

Korban yang takut langsung menyerahkan uang sebesar Rp 20 ribu dan satu unit handphone iPhone 11 Pro Max.

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 8,5 juta dan langsung melaporkannya ke Mapolsek Sekupang. Unit reskrim yang mendapat laporan ini langsung meringkus kedua pelaku di kediamannya di Sei Lekop Sagulung.

Kini dua pelaku mendekam di balik jeruji besi guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kedua pelaku dikenakan pasal 368 ayat 2 KUHP dan pasal 365 ayat 2 dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Sementara itu di Polsek Sekupang, Putra mengaku baru pertama kali melakukan pembegalan. Ia mengaku hanya untuk meminta uang korban. Namun karena melihat ponsel iPhon korban, dia pun langsung berniat untuk memilikinya.

“Baru pertama pak, dan uangnya saya belikan rokok dan alkohol,” ujar pelaku Putra.

***

Print Friendly, PDF & Email


TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini