Pembalak Liar Dam Duriangkang Diamankan Ditpam

0
792
foto/ist

RASIO.CO, Batam – Diduga mengangkut kayu hasil jarahan hutang lindung Dam Duriangkang, Ditpam BP Batam berhasil amankan satu unit lori warna putih beserta pelaku. Selasa(02/06).

Sebelumnya, Tim Patroli Area Tangkapan Air (ATA) Direktorat Pengamanan (Ditpam) Aset Badan Pengusahaan Batam menemukan 30 kayu siap dijual. namun pelaku diduga berhasil melarikan diri.

Diduga para pelaku pembalak liar didaerah Tangkapan Air Dam Duriangkang leluasa beroperasi serta menunggu putugas legah dan diduga dibekingi oknum-oknum nakal meraup keuntungan tanpa memikirkan dampaknya.




Informasi lapangan, Kegiatan oembalak liar di lokasi tersebut sudah berlangsung cukup lama dan terkoordinir dengan baik dan sudah puluhan kali di tangkap Ditpam BP Batam.

“Ilegal Longging ATA hutan lindung Duriangkang bundaran arah punggur,”

“Pelaku dan barang bukti dibawa ke Ditpam,” ujar sumber melalui melaluipesan WAnya.

Sampai berita ini diunggah awak media belum mendapat konfirmasi terkait identitas pelaku dan jumlah kayu yang berhasil diamankan di TKP.

Diberitakan sebelumnya, Oknum para pembalak liar kembali beraksi merusak hutang lindung Daerah Tangkapan Air Dam Duriangkang. Jumat(29/05).

Parahnya,kegiatan pembalak liar sangat merusak lingkungan, dimana Tim Patroli Area Tangkapan Air (ATA) Direktorat Pengamanan (Ditpam) Aset Badan Pengusahaan Batam menemukan 30 kayu siap dijual.

Tim Patroli ATA Ditpam BP Batam yang dipimpin oleh Komandan Patroli ATA Dam Duriangkang Pius Sega, menemukan 30 batang kayu olahan dengan ukuran 10 x 20 cm dan panjang 4 meter.

Lokasi penemuan berada sekitar 2 kilometer dari Perumahan Kabil Raya atau 200 m dari genangan air Waduk Duriangkang.

Saat ini barang bukti berupa 30 batang kayu olahan sudah dievakuasi dan diamankan ke Kantor Mako Ditpam BP Batam.

Kasubdit Pengamanan Lingkungan dan Hutan Ditpam BP Batam Tony Febri mengatakan, Ditpam BP Batam selalu melakukan kegiatan patroli rutin.

Ia mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas illegal di daerah tangkapan air waduk Duriangkang karena akan merusak ketahanan waduk sebagai satu-satunya sumber air di Batam.

Patroli dan penertiban ini dilaksanakan oleh Ditpam BP Batam untuk menjaga dan merawat catchment area Waduk Duriangkang yang merupakan waduk terbesar dan menyumbang kebutuhan air masyarakat Batam.

APRI@www.rasio.co //

Print Friendly, PDF & Email


TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini